Pernah
mendengar olahraga berburu babi ala Minang? Mungkin banyak yang masih asing
dengan olahraga satu ini, tetapi kegiatan ini dapat menjadi alternatif untuk
mengisi liburan Anda.
Berburu
babi merupakan tradisi masyarakat di beberapa daerah di Sumatera Barat, salah
satunya di Kabupaten Solok. Mulanya, tujuan berburu babi adalah untuk
mengamankan ladang dan kebun dari babi hutan yang sering merusak tanaman bahkan
juga menyerang peladang. Namun, kini berburu babi hutan telah menjadi hobi bagi
sebagian orang.
Sewaktu
mendaki Bukit Cambai di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kec. Danau Kembar,
Kabupaten Solok, saya berkesempatan bertemu dan melihat para peburu babi hutan
yang sedang beraksi.
Peburu
ini berjalan berkelompok dari pagi hingga sore, yang masing-masing orang
disertai 3 sampai 6 ekor anjing. Anjing yang dibawa adalah anjing agresif yang
terlatih. Anjing-anjing inilah yang akan memandu pencarian babi dengan menyalak
dan mengejar babi hutan apabila telah ditemukan.
Jika
berhasil terkepung, maka anjing-anjing peburu akan menyerang babi tersebut
sampai mati dan memakan dagingnya. Namun ada juga peburu yang membawa daging
hasil buruannya untuk dijual.
Kegiatan
ini biasa dilakukan oleh warga saat akhir pekan. Selain sebagai ajang
bersilaturahmi, kini ada juga yang menjadikan berburu babi sebagai olahraga
minat khusus dengan menggelar event-event perburuan massal.
M. M. Gibran Sesunan
Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit 2 Periode Genap-2 / 2013
Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kec. Danau Kembar, Kab. Solok - Sumatera Barat
Tulisan ini dimuat di website Detik Travel.
Like this.
BalasHapusProdusen Kusen Dan Jendela
BalasHapusMetode Belajar Baca Qur'an