Melihat Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) Universitas Gadjah Mada, saya melihat begitu banyak orang-orang yang merasa dizalimi padahal menzalimi, merasa dicaci tapi mencaci, blablabla.....
Yang paling celaka dari semuanya, ayat-ayat suci pun dijadikan pembenar untuk menyatakan diri yang benar dan paling benar.
Boleh menzalimi asal "Islami" ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar